Jika Anda menerima satu tanda dari gejala berikut ini pada orang-orang yang melaksanakan pengobatan, maka tidak diragukan lagi ia yakni seorang tukang sihir. Berikut ini gejala tersebut.
[1]. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya
[2]. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas digunakan si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).
[3]. Terkadang meminta binatang dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa kawasan penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke kawasan puing-puing bangunan.
[4]. Penulisan mantra-mantra tertentu.
[5]. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak sanggup difahami.
[6]. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.
[7]. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.
[8]. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.
[9]. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.
[10]. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
[11]. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.
[12]. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
[13]. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa karakter terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, kemudian menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
Jika anda mengetahui bahwa seseorang yakni Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan kalau tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
“Artinya : Barangsiapa mendatangi seorang dukun, kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti ia telah kufur terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad" [1]
[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i] http://almanhaj.or.id/content/1877/slash/0/beberapa-tanda-yang-dapat-dijadikan-barometer-untuk-mengenali-tukang-sihir/
_______
[1]. Diriwayatkan oleh al-Bazzar, dengan beberapa penguatnya, hadits ini hasan dan diriwayatkan juga oleh Ahmad dan al- Hakim, dishahihkan oleh al-Albani: Lihat Shahihul Jaami’ (no. 5939)
[1]. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya
[2]. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas digunakan si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).
[3]. Terkadang meminta binatang dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa kawasan penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke kawasan puing-puing bangunan.
[4]. Penulisan mantra-mantra tertentu.
[5]. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak sanggup difahami.
[6]. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.
[7]. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.
[8]. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.
[9]. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.
[10]. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
[11]. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.
[12]. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
[13]. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa karakter terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, kemudian menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
Jika anda mengetahui bahwa seseorang yakni Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan kalau tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
“Artinya : Barangsiapa mendatangi seorang dukun, kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti ia telah kufur terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad" [1]
[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i] http://almanhaj.or.id/content/1877/slash/0/beberapa-tanda-yang-dapat-dijadikan-barometer-untuk-mengenali-tukang-sihir/
_______
[1]. Diriwayatkan oleh al-Bazzar, dengan beberapa penguatnya, hadits ini hasan dan diriwayatkan juga oleh Ahmad dan al- Hakim, dishahihkan oleh al-Albani: Lihat Shahihul Jaami’ (no. 5939)
0 Response to "Beberapa Tanda Yang Sanggup Dijadikan Barometer Untuk Mengenali Tukang Sihir"